Minggu, 26 Desember 2010

ORGANISASI SOSIAL

Nama : Afrizal Irvan Rachmanda
NPM/Kelas : 13109339/2ka07


Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.

Ciri-ciri organisasi sosial
Menurut Berelson dan Steiner(1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.
2. Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.
3. Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
4. Lamanya (duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.
Ada juga yang menyatakan bahwa organisasi sosial, memiliki beberapa ciri lain yang behubungan dengan keberadaan organisasi itu. Diantaranya ádalah:
1. Rumusan batas-batas operasionalnya(organisasi) jelas. Seperti yang telah dibicarakan diatas, organisasi akan mengutamakan pencapaian tujuan-tujuan berdasarkan keputusan yang telah disepakati bersama. Dalam hal ini, kegiatan operasional sebuah organisasi dibatasi oleh ketetapan yang mengikat berdasarkan kepentingan bersama, sekaligus memenuhi aspirasi anggotanya.
2. Memiliki identitas yang jelas. Organisasi akan cepat diakui oleh masyarakat sekelilingnya apabila memiliki identitas yang jelas. Identitas berkaitan dengan informasi mengenai organisasi, tujuan pembentukan organisasi, maupun tempat organisasi itu berdiri, dan lain sebagainya.
3. Keanggotaan formal, status dan peran. Pada setiap anggotanya memiliki peran serta tugas masing masing sesuai dengan batasan yang telah disepakati bersama.
Jadi, dari beberapa ciri organisasi yang telah dikemukakan kita akan mudah membedakan yang mana dapat dikatakan organisasi dan yang mana tidak dapat dikatakan sebagai sebuah organisasi.

CONTOH ORGANISASI SOSIAL BISNIS :

Tidak ada cara yang sama untuk mendefinikasikan Moving Forward. Bagi Kami, Moving Forward adalah tentang mendengarkan kebutuhan orang lain dan kebutuhan planet kita. Filosofi ini terpatri dalam setiap langkah yang Kita lakukan. Fungsi Moving Forward dalam perusahaan ini adalah tentang merancang kendaraan yang ramah lingkungan di masa depan. Dengan kendaraan pionir berteknologi mesin hybrid elektrik/gas, Kami berbicara tentang mesin yang menggunakan tenaga yang berasal dari oksigen, dimana hasil buangannya berupa air. Dan dengan teknologi yang menjamin keselamatan terbaru, seperti sistem pengenalan pejalan kaki, komunikasi antar kendaraan dan radar keselamatan sebelum tabrakan, para ahli Kami berkarya untuk membuat kendaraan yang aman bagi semua orang.
Tujuan kami adalah meningkatkan kualitas kehidupan Anda. Ini bisa diartikan sebuah MPV yang mengantar anak ke sekolah. Sebuah sedan yang menunjukkan kepercayaan diri, ”Anda Sudah Tepat” atau sebuah 4x4 yang bekerja keras seperti yang Anda lakukan.
Dengan demikian, apapun arti Moving Forward bagi Anda, Kami dapat membantu Anda untuk mencapainya. Moving Forward adalah tentang perbaikan berkelanjutan. Bila Anda melihat dunia dari sisi ini, Anda dapat merasakan perbaikan dari hari ke hari, di setiap aspek kehidupan. Jadi, ketika Kita menatap masa depan, hanya ada satu cara untuk Kita bergerak. Kedepan

Struktur Organisasi
• Presiden Direktur : Johnny Darmawan Danusasmita
• Wakil Presiden Direktur : Hideyuki Imai
• Direktur : Benny Redjo, Daisuke Yanagawa, Joko Trisanyoto, Hiroyuki Hirakawa

Profil Perusahaan
1971. Peresmian PT Toyota-Astra Motor (TAM) sebagai importir dan distributor kendaraan Toyota di Indonesia
1973. Didirikan pabrik perakitan PT Multi Astra
1976. Berdiri PT Toyota Mobilindo sebagai pabrik komponen
1977. Kijang pertama kali diluncurkan ke publik
1982. Pabrik mesin PT Toyota Engine Indonesia mulai beroperasi
1987. Ekspor perdana Kijang ke beberapa
1989. Ekspor perdana Kijang ke beberapa negara Asia-Pasifik
1996. Merger empat perusahaan Toyota di Indonesia : PT Toyota-Astra Motor, PT Multi Astra, PT Toyota Mobilindo dan PT Toyota Engine Indonesia
2000. Pabrik mobil moderen Karawang diresmikan
2003. TAM berubah menjadi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan didirikan Tam sebagai distributor. Produksi Kijang ke-1.000.000 unit.
2004. Peluncuran Toyota Avanza sebagai kendaraan hasil kolaborasi TAM-TMMIN dan PT Astra Daihatsu Motor. Peluncuran Kijang Generasi V, Kijang Innova.

AUTO 2000 Tebet Saharjo Jl. Dr. Saharjo No. 246 A, Jakarta 12960
Telp. 021-83792000, 021-83705870
Fax. 021-83705875
Fasilitas: Penjualan, service, dan suku cadang


Jaringan Distribusi
Dalam mendukung penjualan dan layanan purna jual,TAM dibantu oleh 5 Dealer Utama yang membawahi dealer-dealer yang tersebar di seluruh Indonesia. Hingga bulan Desember 2005 telah terdapat 181 outlet dan 101 bengkel resmi. Berikut ini kelima Dealer Utama yang dibagi berdasarkan wilayah geografisnya :
• Auto 2000 merupakan Dealer Utama Toyota di wilayah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur,Nusa Tenggara Timur,Bali,Kalimantan serta sebagian Sumatera
• PT New Ratna Motor merupakan Dealer Utama Toyota di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta
• NV Hadji Kalla Trd Co merupakan Dealer Utama Toyota di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara
• PT Hasjrat Abadi merupakan Dealer Utama Toyota di wilayah Sulawesi Utara,Sulawesi Tengah,Gorontalo, Maluku,Ternate dan Papua
• PT Agung Automall merupakan Dealer Utama Toyota di wilayah Bali, Riau,Jambi, Bengkulu dan Batam.


Produk yang dijual di Indonesia
• Sedan = Starlet, Soluna, Cressida, Corona, Vios, Yaris, Corolla, Camry, prius
• Kendaraan Penumpang = Yaris, Fortuner, Kijang Innova, Kijang, Avanza, Hiace, Toyota Land Cruiser, Previa
• Truk dan kendaraan Niaga = Dyna, Hilux, Kijang Pick up

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Menu

Recent Post

TWITTER